ORANG YANG PALING LEMAH ADALAH MEREKA YANG MALAS BERDOA



السلام علبكم و رحمة الله و بركاته


Sahabat yang dirahmati Allah sekelian,kita lihat bagaimana doa memainkan peranana penting didalam kehidupan seharian Muslim dan Mukmin.Doa adalah inti ibadah kita kepada Allah. Sebaliknya seandainya kita malas dan tidak rajin berdoa maka sebenarnya kita orang paling lemah. Allah  telah memerintahkan hamba-Nya untuk memanjatkan doa kepada-Nya, karena ianya mengandungi kemaslahatan yang amat besar bagi mereka. Allah  berfirman:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

 “Dan Rabbmu/tuhanmu  berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepada-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” ( Ghafir/40:60).

Syaikh as-Sa’di Rahimahullah berkata “Ini, diantara bukti kelembutan Allah terhadap para hamba dan nikmat-nikmat-Nya yang agung, iaitu Allah menyeru mereka untuk melakukan perkara-perkara yang mengandungi kemaslahatan bagi agama dan dunia mereka. Allah  memerintahkan mereka untuk berdoa kepada-Nya, doa adalah ibadah dan doa adalah permintaan, dan memberikan janji kepada mereka akan mengabulkan permohonan mereka”.

Orang yang sentiasa memanjatkan doa pada Allah  memuji dan menyanjung-Nya, sebenarnya ia sedang berada dalam kebaikan dan ibadah yang besar. Diantara yang menyentuh kebaikan doa, hadits Abu Sa’id al-Khudri  bahwa Nabi  bersabda:

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلَا قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلَّا أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلَاثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنْ السُّوءِ مِثْلَهَا

Tidaklah seorang Muslim yang berdoa dengan doa yang tidak mengandung dosa dan tidak untuk memutus tali silaturrahim/kekeluargaan, kecuali Allah akan memberinya tiga kemungkinan, (iaitu): doanya akan segera dikabulkan, atau akan ditunda sampai di akhirat, atau ia akan dijauhkan dari keburukan yang seumpamanya.” (HR. Ahmad no. 10709 dengan sanad hasan).

Imam Ibnul-Mubarak  mengatakan:


الرَّحْمَنْ إِذَاسُئِلَ أَعْطَى وَالرَّحِيْمُ إِذَا لَمْ يُسْأَلْ يَغْضَبْ

Ar-Rahman maksudnya bila dimintai akan memberi. Dan Allah itu (ar-Rahim) bila tidak diminta, Dia akan murka.

Atas alasan ini, sungguh rugi orang yang enggan dan bermalas-malasan dalam berdoa pada Allah , padahal Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, Mengatur alam semesta, dan segala perkara ada di dalam kekuasaanya. Sementara itu, manusia adalah makhluk lemah; lemah badan, jiwa dan hati, penuh kekurangan, memiliki banyak permasaalahan didalam kehidupan dunia dan mengharapkan keselamatan di dunia dan akhirat. Dan yang tak boleh dilupakan dan diambil mudah iala syaitan selalu mengintai untuk menjerumuskannya ke lembah dosadan kemaksiatan serta memalingkannya dari setiap kebaikan dan zikrullah/mengingati Allah. Maka, sangat menghairankan, makhluk dengan keadaan seperti ini masih tidak menyedari keadaannya dan tidak memohon kekuatan, kemudahan, dan pertolongan dari Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Kuat

Abu Hurairah  meriwayatkan hadits, ia berkata: Rasulullah  bersabda:

أَعْجَزُ النَّاسِ مَنْ عَجَزَ الدُّعَاءِ وَأَبْخَلُهُمْ مَنْ بَخِلَ بِالسَّلاَمِ

Manusia paling lemah adalah orang yang paling malas berdoa (kepada Allah). Dan orang yang paling bakhil adalah orang yang bakhil memberi salam. (HR Abu Ya’la, ath-Thabrani, Ibnu Hibban dan ‘Abdul-Ghani al-Maqdisi).

Sahabat yang dirahmati Allah sekelian mari kita mulakan mulai hari ini memperbanyakan doa sebagaimana firman Allah:

وَيَسْتَجِيبُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَيَزِيدُهُم مِّن فَضْلِهِ 

dan Dia memperkenankan (doa) orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal yang saleh dan menambah (pahala) kepada mereka dari karunia-Nya-As-Syuura 26

أَمَّن يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاء الْأَرْضِ أَإِلَهٌ مَّعَ اللَّهِ قَلِيلاً مَّا تَذَكَّرُونَ 
Atau siapakah yang memperkenankan (do'a) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdo'a kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi ? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati(Nya).-An-Naml 62

Untuk itu, Syaikh Bakr Abu Zaid  mengungkapkan rasa keprihatinannya, “Kasihan, kasihan, orang yang malas untuk berdoa. Sungguh orang itu sudah menutup banyak pintu menuju kebaikan dan kurniaan (dari Allah) bagi dirinyanya”.

والله أعلم بالصواب والله تعالى أعلىو أعلم

و إلى اللقاء إن شاء الله تعالى

والسلام علبكم و رحمة الله و بركاته 

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ 
(٢ :سورة المائدة)
Dan hendaklah kamu bertolong-tolongan untuk membuat kebajikan dan bertaqwa, dan janganlah kamu bertolong-tolongan pada melakukan dosa (maksiat) dan permusuhan.(Al-Maidah:2)

كلمتان خفيفتان علي اللسان ثقيلتان في الميزان حبيبتان إلي الرحمن سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم 
2 kalimah yang ringan di lidah,berat di atas neraca timbangan
dan disukai oleh Allah Tuhan Yang Maha Pengasih ialah:

سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم

SUBHANALLAH WABIHAMDIHI,SUBHANALLAHIL AZEEM
Maha suci Allah dan Segala  Puji Baginya , Mahasuci Allah Yang Maha Agung
(Hadith Riwayat Bukhari & Muslim)



Post a Comment

0 Comments